Catatan mingguan ke 13
Nama : Nurul Aulia Asifa
Kelas : 2C (Kessos)
Nim : 11210541000113
Daerah yang masih belum berkembang di era jokowi-2
Respon atau Tanggapan berita online mengenai Daerah yang masih belum berkembang diera jokowi-2
Dari berita tersebut terdapat data-data daerah yang tertinggal dalam segi ekonominya yaitu terdapat di provinsi Sumatera utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Papua, dll. Ternyata masih banyak daerah yang ekonominya belum berkembang di era jokowi-2 yang menyebabkan daerah teersebut tertinggal, bisa kita lihat bahwa daerah-daerah yang tertinggal sebagian besar berada di pelosok yang memang notabenenya sulit untuk dijangkau atau jauh dari perkotaan besar yang menyebabkan daerah tersebut sulit untuk mengembangkan perekonomiannya, contohnya saja ketika warga masyarakat ingin menjual hasil alam mereka ke kota terdapat kesulitan akses untuk menjual hasil alam mereka ke kota besar seperti halnya jarak antara daerah tersebut dengan kota yang bisa dikatakan jauh. Mengapa bisa dikatakan sebagai daerah dengan ekonomi yang tertinggal karena sebagian besar warga disana hanya mengandalkan hasil alam saja dan kurang pahamnya akan perkembangan teknologi.
Seperti halnya di Papua disamping dengan hasil alam nya yang berlimpah kehidupan masyarakat disana ternyata jauh dari kata berkecukupan, bahwasannya masyarakat disana merasakan tidak adanya keadilan dalam pembangunan daerah, menurut mereka pemerintah seperti tidak mau tahu akan pembangunan didaerah tersebut. Faktanya pembangunan daerah sangat berpengaruh terhadap berkembangannya ekonomi. Seharusnya pemerintah tidak pilih-pilih dalam memberikan bantuan hanya karena didaerah tersebut sulit dalam pengaksesan justru daerah-daerah seperti itu yang harus lebih diperhatikan dengan masyarakatnya yang kurang tingkat akan kepahamannya dalam teknologi.
Selain itu sumber daya manusia di Papua yang minim serta akses jaringan darat maupun laut masih sangat terbatas sehingga mengakibatkan penghambatan perputaran ekonomi disana serta minimnya kreatifitas serta inovatif yang dimiliki oleh masyarakat sekitar kenapa bisa saya katakan seperti ini karena masyarakat disana hanya menunggu pekerjaan dari pemerintah saja, banyak sarjana didaerah sana tetapi mereka memilih untuk menganggur sambil menunggu pekerjaan dari pemerintah.
Komentar
Posting Komentar