Postingan

Catatan mingguan ke 13

  Nama : Nurul Aulia Asifa Kelas : 2C (Kessos) Nim : 11210541000113 Daerah yang masih belum berkembang di era jokowi-2 Respon atau Tanggapan berita online mengenai Daerah yang masih belum berkembang diera jokowi-2 Dari berita tersebut terdapat data-data daerah yang tertinggal dalam segi ekonominya yaitu terdapat di provinsi Sumatera utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Papua, dll. Ternyata masih banyak daerah yang ekonominya belum berkembang di era jokowi-2 yang menyebabkan daerah teersebut tertinggal, bisa kita lihat bahwa daerah-daerah yang tertinggal sebagian besar berada di pelosok yang memang notabenenya sulit untuk dijangkau atau jauh dari perkotaan besar yang menyebabkan daerah tersebut sulit untuk mengembangkan perekonomiannya, contohnya saja ketika warga masyarakat ingin menjual hasil alam mereka ke kota terdapat kesulitan akses untuk menjual hasil alam mereka ke kota besar seperti halnya jarak an...

Catatan mingguan ke 12

 Nama: Nurul Aulia Asifa  Nim: 11210541000113 Kelas: Kesejahteraan sosial 2C Satpol PP Depok Tertibkan 15 PKL yang Dagang di Trotoar Jalan Margonda Dilansir dari detik.news  Satpol PP Kota Depok menertibkan sejumlah pedagang di trotoar Jalan Margonda menjelang buka puasa. Ada 15 pedagang yang ditertibkan. Komandan Tim (Dantim) Garuda 1, Asep Apriansyah mengatakan penertiban itu terjadi pada Sabtu (9/4) kemarin. Mereka diingatkan tentang ketertiban tata kota. Satpol PP melakukan peninjauan di sepanjang jalan Mal ITC sampai ke bawah Flyover Universitas Indonesia (UI). Kebanyakan pedagang datang menjelang waktu berbuka puasa. Asep pun mengimbau pedagang untuk mematuhi Peraturan Daerah Kota Depok tentang penertiban tata kota. Satpol PP, lanjut Asep, mengontrol para PKL secara rutin. Pada puasa hari pertama pun, Satpol PP mendapat laporan soal pemotor yang memakai trotoar lantaran terjebak macet. Kini, trotoar di jalan putaran BNI sampai ITC Depok dipasangi garis Pol PP. Menur...

Catatan mingguan ke 11

Nama: Nurul Aulia Asifa Nim: 11210541000113 Kelas: Kesejahteraan sosial 2C   PEMINDAHAN IBU KOTA BARU KE KALIMANTAN  Sejak diumumkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 26 Agustus 2019 hingga UU 3 tahun 2022 tentang IKN disahkan dan berlaku pada awal 2022 ini, masyarakat adat di kecamatan sepaku, kalimantan timur  merasa belum mendapatkan penjelasan dan kepastian akan nasib mereka baik lahan rumah maupun pertanian atau ladang yang jadi ibu kota baru. Masyarakat adat di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur mengaku ketar-ketir dengan rencana wilayah mereka yang menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru pengganti Jakarta. Mereka merasa jika tidak ada kepastian hukum, bisa saja sewaktu-waktu akan diambil alih oleh negara jika tak jelas alas hak mereka. Padahal kampung ini tercatat sudah lama didiami warga, terutama masyarakat adat Pasir Balik. di lansir dari  CNNIndonesia.com yang berkunjung ke Sepaku dimana itu adalah tempat yang ...

Catatan mingguan ke 10

Nama: Nurul Aulia Asifa Nim: 11210541000113 Kelas: Kesejahteraan sosial 2C   POLRES JAKTIM GAGALKAN PEREDARAAN 29 KG SABU ASAL IRAN, SATU ORANG JADI BURONAN Dilansir dari detik.com Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengungkap kasus pengedaran narkoba jenis sabu seberat 29 kg. Sabu itu disebut berasal dari jaringan Iran. "Kemarin kita menangkap kasus penyalahgunaan jenis sabu, sekitar 29,608 kg," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono, dalam jumpa pers yang disiarkan di akun Instagramnya, @kapolresmetrojaktim.official, Jumat (18/3/2022). Dia menjelaskan pengungkapan kasus itu bermula dari informasi masyarakat pada Selasa (15/3). Warga memberi informasi soal ada seseorang menurunkan barang mencurigakan dari gerobak di daerah Utan Kayu, Matraman, Jaktim. Polisi lalu mendalami kasus tersebut. Seorang terkait pengedaran sabu tersebut dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian. Kepada polisi, SP mengaku sabu tersebut berasal dari Iran yang dikirim...

Catatan mingguan ke 9

 Nama:  Nurul Aulia Asifa Kelas: kesejahteraan sosial 2C Nim: 11210541000113 Kepsek Pendeta di Medan Dituntut 15 Tahun Bui karena Cabuli 6 Siswi Kepala Sekolah Galilea Hosana School, Benyamin Sitepu (BS) dituntut 15 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Medan. Pria yang juga merupakan seorang pendeta itu dituntut karena kasus mencabuli 6 siswi. Benyamin Sitepu juga dituntut membayar denda senilai Rp 60 Juta subsider tiga bulan penjara setelah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Bagaimana kasusnya:  Dikutip dari Merdeka, tertangkapnya Benyamin Sitepu hingga menjadi terdakwa berawal dari laporan enam siswinya yang mengaku telah dicabuli. Kasus bermula pada 12 Maret 2021, setelah terdakwa mencabuli dua orang siswi di kantor kepala sekolah. Salah seorang korban melapor ke orang tuanya. Terdakwa meminta maaf dan membuat surat perdamaian pada 30 Maret 2021 agar kasus ini tidak berlanjut. Dugaan pelecehan itu diketahui oleh orang tua mur...

Catatan mingguan ke 8

Nama: Nurul Aulia Asifa Kelas: Kesejahteraan sosial 2C Nim : 11210541000113   Entaskan Masalah Sosial di Indonesia, Mensos Luncurkan Program Pejuang Muda Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meluncurkan Program “Pejuang Muda” bagi mahasiswa sebagai salah satu upaya mempercepat pengentasan masalah sosial di Indonesia, Jumat (17/9/2021). Adapun program tersebut merupakan kolaborasi antara Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). "Program Pejuang Muda nantinya memiliki fokus social entrepreneurship atau kewirausahaan sosial," kata Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/9/2021). Lewat program itu, lanjut dia, mahasiswa akan diberikan kesempatan mencari pengalaman di lapangan secara langsung ke daerah prioritas. Daerah prioritas yang dimaksud adalah daerah pascabencana, daerah kantong-kantong kemiskinan, hingga daerah Komunitas Adat Terpen...

Catatan mingguan ke 7

Gambar
Nama: Nurul Aulia Asifa Kelas: Kessos 2C  Nim: 11210541000113   Menkumham: Masalah Pelanggaran HAM Berat Kerap Jadi Isu Saat Pilpres JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, penyelesaian masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat akan selalu muncul dan menjadi isu hangat saat agenda politik berlangsung, terutama pemilihan presiden (pilpres). Hal itu ia sampaikan dalam webinar nasional “Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu di Indonesia”, Jumat (10/12/2021). "Permasalahan penegakan dugaan pelanggaran HAM yang berat akan muncul dan menjadi isu yang diperbincangkan seiring dengan gelaran politik lima tahunan, khususnya pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden," kata Yasonna. Oleh karena itu, ia mendorong Komnas HAM sebagai penyelidik maupun Kejaksaan Agung sebagai penyidik untuk terus menerus mengupayakan jalan terbaik untuk menuntaskannya penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu. Dengan demikian, menurut ...