Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Kasus Mahasiswa UNS Tewas Saat Diksar Menwa Naik ke Penyidikan

Gambar
  Nama: Nurul Aulia Asifa Kelas: kesejahteraan sosial 1C     Kasus Mahasiswa UNS Tewas Saat Diksar Menwa Naik ke Penyidikan Solo - Polresta Solo menaikkan status kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Gilang Endi Saputra (21) saat Diksar Menwa dari penyelidikan menjadi penyidikan. Sudah ada tersangka? "Ini sudah kita naikkan ke penyidikan, segera kita kirimkan ke SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan ke Kejari) meski tanpa tersangka," ujar Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika kepada wartawan, Rabu (27/10/2021). Djohan mengatakan polisi juga akan melakukan pendalaman terhadap keterangan yang disampaikan oleh para saksi dalam pemeriksaan. Saksi-saksi yang diperiksa di antaranya panitia dan peserta Diksar Menwa UNS. Baik saksi dari panitia maupun peserta (Diksar) dan juga pihak-pihak lain. Bisa juga keterangan ahli," tuturnya. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang sudah dilakukan pada Minggu (24...

Mengapa manusia silver semakin banyak dimasa pandemi ?

Gambar
    Nama : Nurul Aulia Asifa Kelas : kessos 1c Nim : 11210541000113       Mengapa manusia silver semakin banyak di masa pandemi ? .COMajalah TEMPOTEMPO English MagazineKoran TEMPOTEMPO InstituteIndonesianaTEMPO StoreTEMPO.CO English TEMPO.CO ,  Jakarta  -  Manusia silver makin mudah ditemukan di jalanan. Ini tentu berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, mengapa semakin banyak yang menjadi  manusia silver ? Kakak beradik, Arya dan Azmi, memutuskan menjadi manusia silver setelah sebelumnya kehilangan pekerjaan sebahai teknisi pada suatu rombongan pasar malam keliling. "Karena pandemi, pasar malam nggak buka, otomatis kami nggak ada kerjaan lagi," kata Azmi, dalam Koran Tempo edisi 16 Februari 2021. Sebelumnya menjadi manusia silver, mereka juga pernah menjajal peruntungan sebagai pengamen. Namun, melihat orang-orang bisa lebih mudah mendapat rezeki dengan menjadi manusia silver, mereka pun ikut mencoba menjadi manusia s...

pemerintah upayakan bantuan sosial efektif dan tepat sasaran

Gambar
NAMA: Nurul Aulia Asifa NIM: 11210541000113                                P emerintah Upayakan Bantuan Sosial                              Efektif dan Tepat Sasaran   Jakarta (01/05):  Anggaran sebesar Rp110 triliun telah disiapkan Pemerintah untuk program perlindungan sosial yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Namun muncul pertanyaan di masyarakat, bagaimana efektifitas dari program perlindungan sosial ini? Menurut Kepala Departemen Ekonomi CSIS Indonesia, Yose Rizal Damuri dalam webinar CSIS bertema Bantuan Sosial di Tengah Pandemi, untuk mengukur efektifitas bantuan sosial (bansos) ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu terkait cakupan, skema, mekanisme dan durasi bansos. Dalam acara tersebut, staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Andi Z. A. Dulu...